MediaPaniaiSulut

Stop Rampas Hak OAP di atas Tanah Papua



Ketua Umum KOMAKAPA Anton F Gobay,Meminta Pemerintah Indonesia Stop Rampas Hak Milik Orang Asli Papua di atas Tanah Papua.
Manado, www.mediapaniaisulut.ga---ketua Umum Mahasiswa Kabupaten Paniai (KOMAKAPA) di se-sulawesi Utara Anton F Gobay dengan tegas meminta kepada Negara Republik Indonesia, Amerika Serikat (AS) dan Berbagai negara lainnya stop Rampas hak milik orang  asli papua (OAP) di atas Tanah negeri Papua.

Pulau Papua adalah pulau Nona Manis di pandangan  Berbagai Negara terutama Negara  Indonesia/ Melayu, AS dan Negara lainnya, kemudian Negara-negara Tersebut ini berbodong-bodong di tanah negeri papua hanya Tujuan Merampas kekayaan Alam  papua, kata Gobay kepada  www.mediapaniaisulut.ga pada jumat (01/06/2018), melalui Via sms di facebook.

“Konflik di papua terjadi hampir 54 tahun, sejak pulau di baru konsesi hutan proyek tambang termasuk minyak gas,  lahan papua telah di rampas oleh pemrintah Indonesia”, ini kenyataan yang terjadi ditanah papua, dimana kejujuran dan keadilan negara indonesia, tutur Anton.

pemerintahan izsinkan Pt Perusahaan Ilegal  somer masuk di meepago ini,  akhirnya kayu-kayu atau Pohon-pohon di antara Kabupaten Nabire  dan Kabupaten Dogiyai diambil sampai sudah mulai kehabisan. tetapi, nantinya belakang akan terjadi  apa dan akan nampak apa,  itu kita harus Mengetahui.katanya Anton. 

Sebabnya, Pengambilan lahan untuk permukiman baru, konsesi hutan, proyek tambang termasuk minyak gas, temkbaga dan emas serta pertanian, juga kehadiraan  militer telah melanggar hak masyarakat adat atas tanah, sumber daya dan budaya, kata gobay.

Dan, Pengambilan sumber daya di pertambangan menyebabkan kerusakan lingkungan sebagaian limbah di buang ke sungai  aghawahon yang merupakan sumber kehidupan masyarakat amungme dan kamoro, mereka adalah tanah amongsa itu milik mereka bukan milik pemerintah Indonesia,tutupnya Anton .

Pewarta : AMG
  


Tidak ada komentar