Menase E Gobay Pimpinan IPPMMAR-WUBWE Se-jayapura , Meminta Generasi Penerus Paniai Papua Harus Bersatu.
Menase E Gobay Pimpinan IPPMMAR-WUBWE |
Jayapura, mediapaniaisulut.ga—Menase E Gobay
Pimpinan Ketua Umum Ikatan Pemuda
Pelajar Mahasiswa/I Dan Masyarakat Rayon" Wegamo, Ugamo, Boba, Woge, Dan
Egeida (IPPMMAR-WUBWE) Se-Jayapura meminta
Generasi Penerus Muda PaNIAI Papua harus Bersatu dan harus Meningkatkan
eksitensi dan rasa cinta terhadap daerah sendiri (wege bino) bahkan daerah
daerah lain juga begitu.
Menurut Menase ,generasi Penerus Paniai harus bersatu untuk melawan Sistem Kolonial Indonesia, segalah pengalaman adalah pelajaran bagi kami, saatnya insiden di kawasan Wege Bino sudah lalui dan sedang melihat, mendengar seseorang Sarja bahkan Pemuda tidak bersekolah terlalu meningkat masalah politik, sebetulnya sesuai bidang politikus yang sudah menempuh, Sehingga apa yang terjadi problem saat demokrasi.paparnya.
tulah pelajaran buat kami yang sedang menempuh study bangku, hal yang baik kami angkat yang tidak baik perbaiki.
lanjut, ia lagi, Itulah pelajaran buat kami yang sedang menempuh study bangku, hal yang baik kami angkat yang tidak baik perbaiki. Kami adalah segenerasi jika ada naluri dari nenek moyang jaman-jaman kuno tidak mau dengar dan menggali. Batas-batas wilayah Wege Bino Deba Kebouda samapai Darouto kami jadi satu tidak perlu bedakan si dari Gereja Katholik Si dari Gereja Kingmi dan bedahkan kampung2 yang ada dalam ruang lingkup Wege Bino.jelasnya Menase.
Rencana seorang bersekolah bahkan tidak berkolah yang sedang minat tinggi jagokan legislatif, kami pesan bahwa perlu kerja sama dan terjemakan kelemahan dari masyarakat setempat. Kata Menase, Papua memiliki daerah yang sangat sulit untuk mendapatkan pelayanan publik yang sangat demokratis. Hal ini di sebabkan dengan keadaan wilayah yang sangat sulit untuk di jangkau masyarakat Papua. katanya.
Ingat kawan-kawan sekolah utntuk mempertahankan keberadaan meraka sebagai orang asli Papua yang memiliki makanan, minuman, obat obatan, serta kebutuhan lainya dari alam Tanah Papua itu sendiri. Namun pada proses perkembanganya, Papua tanah yang indah itu di petak petakkan oleh pemerintah Indonesia dan para elit politik, tutup Gobay Menase .
pewarta : Anton F Gobay
Tidak ada komentar