MediaPaniaiSulut

Peletakan Pondasi Pertama Pembangunan Gedung Gereja St Ignasius Dei di Wege Bino Paniai


Gedung Gereja St Ignasius Yang Lama
hari ini Peletakan Pondasi Pertama Pembangunan Gedung Gereja St Ignasius Dei di Wege Bino Paniai

Paniai, www.kabarmapegaa.com-- Peletakan Pondasi Pertama Pembangunan gedung Gereja Santo Ignasius Dei, Paroki Santo Yusuf Enarotali, Dekenat Paniai Keuskupan Timika Papua,  pada Hari ini Selasa 24 April 2018, sudah  mulai bekerja, Pembangunannya, hari ini.

“bangun gedung gereja ini sudah Rencana sejak 2017 ditandai peletakan batu pertama oleh Iman Baru Pater Yosias wakris Pr, serta Pater Dekenat paniai keuskupan timika papua Marten Kuaiyo Pr, saat  itu, Perayaan Misa Perdana Di stasi Santo Ignasius Dei, saat itu sekaligus diadakan dengan Peletakan batu pertama kali.jelasnya Maikel Degei S.Pd Kepada www.kabarmapegaa.com melalui Obrolan Messeger,Pada (24/04/2018) Tadi Siang.

Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan gedung Gereja santo Ignasius Dei , Maikel Pogeibo Degei,S.Pd, mengungkapkan sementara ini pihak DPRD mampun  pemerintah daerah belum ada Bantuan, sebab  agar bisa melihat langsung perkembangan pembangunan setelah dimulai 2017 silam, sekaligus lihat kondisi bangunan gereja tidak lama yang hingga hari ini (24/04/2018) baru Memulai Kerja Pondasi Pembangunan Gereja.

Maikel , mengaku, saat ini panitia pembangunan telah mengantongi dana dasar Rp 100 juta yang dihimpun dari sumbangan sukarela umat untuk melanjutkan pembangunan gereja santo Ignasius Dei. Semoga pembangunan kali ini bisa berjalan Aman dan kata Maikel Bahwa mari kita bekerja sama  sampai Gereja Jadi, dan kami sesuai abilitas kami.

“Harapan Maikel pembangunan gereja bisa selesai karena telah didasari semangat persatuan dan persaudaraan antara pengurus gereja dan panitia dan kesatuan persatuan Umat ignasius Dei . Kami juga pesankan bantuan dari pemerintah. Terkadang tokoh gereja juga jalankan proposal, padahal panitia pembangunan sudah  jalankan, mungkin ini buat pemerintah bingung sehingga proposal bantuan belum dijawab,” tegasnya.

Kepala Sekolah SD YPPK ST Ignasius Dei , Yesaya Gobay, S.Pd , mengatakan bahwa peletakan batu pertama itu takkan mungkin terjadi tanpa kerja sama dan doa dari banyak pihak. "Terima kasih buat semuanya," tuturnya Yesaya pada (24/04/2018)  kepada wartawan Tadi siang .  .

Lanjut Yesaya , luas bangunan  gedung  gereja ,  gereja lama itu tetap tetapi hanya di tambah lembar 2 meter dan panjang 4 meter persegi dipercaya sudah dapat menampung Ribuan Umat Kirstiani.

 “Kita bangun baru karena gedung gereja lama, memang umur tua, dan saat hari raya besar seperti Kegiatan Kemping Rohani  kadang  tidak Muat , dan saat ini membesar ruangan Gedung gereja itu.”

“Saya berharap kita semua sama-sama mendoakan dan mendukung pembangunan Gedung Gereja Santo Ignasius Dei ini.Tuhan Allah pembangunanya dapat berjalan lancar dan sesuai dengan yang direncanakan. gereja ini akan menjadi pusat kajian umat kristiani Wege-Bino dan sebagai kebanggaan umat Katolik di wegebino maupun Paniai Papua,” kata yesaya tutupnya.

Pewarta : Anton F Gobay/KM
Sumber : www.kabarmapegaa.com

Tidak ada komentar