Mahasiswa Papua Di Manado, Gelar Aksi Demo Damai Tuntut Kasus Penembakan Di Dogiyai Papua Segera di Tuntaskan

Saat Orasi Mahasiswa Papaua di depan Kantor DPRP Sulawesi Utara di manado (foto Anton) 

Manado, www.mediapaniaisulut.ga- Mahasiswa Papua yang menyimbah Ilmu di Propinsi manado Sulawesi Utara (SULUT) melazimkan aksi demo Damai di depan gedung Kantor  DPRP SULUT Pada Jumat (25/5/2018).  Dalam aksi ini mereka meminta Negara  Kemerdekaan yang Berbentukan Republik Indonesia segara  tuntaskan penembakan di Dogiyai yang  menewaskan nyawa Geri Goo  dan Rudi Auwe pada tanggal, 06 april 2018.

Aksi demo Damai yang diikuti puluhan mahasiswa Papua dan mereka semua memengagang masing-masing poster atau coretan-corentan yang menuliskan tuntutan singkat terkait pelanggaran HAM  Berat yang terjadi di tanah Papua.

Orasi Mereka secara bergantian di depan Kantor DPRP SULUT tuntut  supaya pihak pelaku  pelanggaran HAM di adili, dan Gerri Goo dan Rudi Auwe Murni di tembak Oleh TNI/Polri yang Bertugas di Dogiya papua pada 06 April 2018 di Desa Mauwa, Distrik Kamuu, di samping jalan di Kabupaten dogiyai papua.

Negara Indonesia keadilan di tanah Negeri Papua Tidak Berlaku Karena alinea kelima pancasila melanggar diri sendiri, dan keadilan dan kebenaraan Negara indo Melayu Selalu di sembunyikan, pada hal terang-terang terjadi  saja itupun selalu di sembuyikan.

Sementara itu Salah Satu Mahasiswa pelimon Zonggonau, Mengatakan bahwa, Allah menciptakan manusia untuk menjalani hidup agar nilai-nilai dasar martabat manusia yang berkaitan erat dengan perjuangan hak-hak asasi dapat muncul dari pengalaman umat manusia orang harus menjamin dan membela hak asasi manusia, kata pilemon saat Orasi di depan gedung DPRP Sulut.

lanjut ia lagi, Karena Jiwa Manusia Memiliki Kodrat dan asal yang sama karena penebus sang memiliki panggilan dan tujuan ilahi yang sama, kata Pilemon.

Pantauan kepada awak media www.mediapaniaisulut.ga bahwa massa aksi solidaritas mahasiswa Papua langsung  di terima  oleh bapak Herdy Marwan staf Kab DPRP Sulut dan dirinya mengaku bahwa Aspirasi ade-ade,  Saya akan  Terima di wakili ketua DPRP SUlUT serta Anggota DPRP kemudian  aspirasi ini Saya akan dimelanjutikan bidang yang berkaitannya Nanti.

Aksi  Demo Damai di akhiri dengan pembaca pernyataan sikap pada 11: 35wita di depan Gedung Kantor Dewan Perwakilan rakyat propinsi Sulawesi Utara di manado,tutupnya.

Pewarta :  Anton F Gobay