MediaPaniaiSulut

Waspadai Masyarakat Paniai, Karena PILKADA Kab. Paniai Papua tidak Sesuai Mekanisme Pemilihan

illustrasi/mps
Paniai, www.mediapanaiasulut.ga---pemilihan kepala Dareah Kabupaten paniai papua putran kali ini tidak sesuai Mekanisme pemilihan dan saat inipun selain dari kabupaten  paniai sudah di tetapkan bakal calonnya tepati kabupaten paniai yang masih belum penetapan  bakal calon yang jelasnya, dan Proktes Potensi Konflik PILKADA Paniai 2018,  hal ini sampai Emilianus Wakei Kepada www.mediapaniaisulut.ga pada rabu (30/05/2018) melalui via sms di facebook.com pribadi.

Menurut Emilianus Wakei bahwa, akal dimunculkannya Proktes potensi konflik dalam pilkada 2018 di kabupaten Paniai adalah :

Pertama: pada awalnya panwas intervensi tugas KPU sebagai pihak pelenggara pemilu dalam hal pro-kontra terjadi terkait penetapan 6 kandidat dan 2 kandidat, jadi dalam hal ini perlu dipertanyakan bahwa motifnya apa? soalnya panwas ini adalah panitia pemantau pemilu bukan pengelenggara.

Yang kedua itu, karena ulah kinerja pemerintahan (pelayanan publik dalam sistem pemerintahan) kab.paniai yang tak prosedural, salah satunya mantan bupati lama Heny kayame tak pernah membagi job yang sebenarnya dengan mantan wakil bupati dalam hal pengalokasian keuangan daerah.

Ketiga, para kandidat, khususnya kandidat perorangan tidak ada yang mengalah bahwa saya tidak memenuhi syarat sehingga tidak lulus.

Keempat, mantan bupati memotong gaji pegawai negeri sipil di wilayah yang dia pimpinnya, bahkan beberapa bulan tak dibayar gaji mereka.

Kemudian terakhir, terjadinya pro-kontra pada bupati karateker di kabupaten Paniai.

maka, karena ada munculnya masalah-masalah ini, sehingga, tentu para gabungan militer dan polisi banyak yang akan didrop ke sana karena mereka menilai itu daerah potensi konflik selama proses berjalannya pemilu, di samping itu mereka tentu akan beuntung dalam biaya uang pengamanan, bahkan lebih beruntung lagi bila kandidat tertentu yang bermain rahasia dengan mereka dengan kekuatan uang untuk membiayai mereka.

Maka masyarakat yang berdomisili di kabupaten paniai papua waspadai dengan  kegiatan PILKDA Serentak yang akan laksanakan pada 7  juli 2018 itu, Karena di kabupaten paniai sudah mulai Nampak Konflik Horizontal  di antara KPU Daerah setempat, KPU prov Papua dan Kadinat-kadinat pencalonan.

Karena mereka sendiri saat ini juga tidak baku masuk dan mereka mempertahankan prinsip masing-masing oleh sebab itu, ini gejalah-gejalah mereka Menciptakan Konflik Terhadap Masyarakat yang tidak apa-apa.


Pewarta : A. Mabi Gobay

Tidak ada komentar