Puluhan Solidaritas Mahasiswa Papua Di Manado Gelar Aksi Demo Damai Di Kantor DPRP SULUT
Stab Kab DPRP Sulawesi Utara Bapak Herdy Marwan Menerima Sikpa Pernyataaan dari Sodalidaritas Mahasiswa Papua di manado Ddi Depan Kantor DPRP . |
Rakyat sipil di
Dogiyai papua kehidupan mereka sangat di menyakutkan, karena TNI/Polri melakukan
Kekerasan sudah beberapa Kali Terjadi secara terang-terang terhadap rakyat
Sipil Dogiyai Yang tidak Tahu apa-apa, dan mereka bunuh tanpa alasan, ujurnya Koordinator
lapangan (Korlap) aksi demo damai Merkior Pigome kepada www.mediapaniaisulut.ga saat Orasi di depan Kantor DPRP SULUT pada (25/05).
Kata, Korlap Merkior Pigome, TNI/Polri yang Bertugas di
Dogiyai dan seluruh tanah papua, bahwa TNI/Polri Stop Bunuh Manusia Papua di
tanah Papua dan Pemerintah Indonesia Hadir di tanah Papua Bukan Membangun Tanah
Papua tetapi melainkan Pemerintah Hadir Untuk Menghabis Nyawa Rakyat Papua di
tanah Papua. Tegas Pigome.
Sementara Itu salah Satu Mahasiswa Papua
Markus Makai Mengatakan bahwa, pancasila alinea kelima berbunyi “keadilan social bagi seluruh rakyat
Indonesia” tetapi keadilan Negara Indonesia di tanah Papua tidak berlaku, kata
Markus Makai saat Orasi Berganti tempat yang sama.
Negara
Indonesia adalah Negara hukum tetapi persoalan-persoalan yang terjadi di tanah
papua seperti berdarah di paniai papua 4 siswa SMA di tembak Mati oleh
TNI/Polri pada 8 Desember 2014, dan Korban 2 orang Pemuda Dogiyai Papua Tidak
Pernah selesaikan melalui Jalur hokum prosedur yang ada. Kata Markus.
Aksi demo
Damai Solidaritas Mahasiswa papua di
manado di Terima oleh Bapak Herdy Marwan Stab Kab DPRP SULUT di wakili Ketua
Dewan Perwakilan Rakyat Propinsi (DPRP)
Sulawesi Utara, Kata Herdy Bahwa aspirasi Ade-Ade Saya Akan diLanjutkan Kepada
bidang yang Bersangkutan, ujurnya Herdy di hadapan Mahasiswa Papua saat depan kantor
DPRP.
Pewarta : Anton F Gobay/KM
Tidak ada komentar