Berkomunikasi pada Diri Sendiri dan Tak Hanya Sendiri

 

Dok Foto Pribadi/MPS

Oleh : Maikel Gobay

Opini, www.mediapanaiasulut.ga---- berkomunikasi diartikan pengiriman dan peneriman pesan atau berita Antara dua orang atau lebih dari satu oranng sehingga pesan dimaksud dapat di pahami, jadi komunikasi tak hanya diri sendiri karena Komunikasi yang di komunikasi dan komunikatornya dalam satu saat bergantian memberikan informasi sesamanya. berkomunikasi pada diri sendiri berarti mengkomunikasikan suatu informasi ,ide atau nilai , baru atau lama kepada diri sendiri.

Dengan kata lain , mensugesti diri sendiri . Komunikator dan penerimaannya adalah kita sendiri . Cara ini dapat di gunakan untuk tujuan kita sendiri , seperti menanam nilai pada diri sendiri , memberdayakan diri sendiri , dan sebagainya metode inilah akan kita gunakan dalam proses transformasi diri dengan memberdayakan diri sendiri.

Metode mengkomunikasikan ide kepada diri sendiri di sebut sebagai self hypnosis . Tentunya , karena tujuan dalam memberdayakan diri adalah agar bertransformasi ke arah yang lebih baik , jadi ide yang akan di masukkan kedalam  diri adalah suatu ide yang dapat memberikan reaksi positif yaitu sesuai dengan ide atau gagasan kita  dan dapat menjadi tindakan atau perilaku kita sehari-hari .

nilai-nilai tersebut dapat kita peroleh dari berbagai macam sumber seperti kegiatan kegiatan motivasi , buku buku keagamaan , dan belajar melalui orang lain.

Katakan sudah berkomunikasi efektif dengan diri sendiri ,kalau nilai atau ide masuk ke dalam sistem  subconscious dan memicuh terjadinya intraksi program .

Sudah bertranformasi , jika terbentuk suatu program baru atau terjadi modifikasi program dan melandasi tingdakan selanjutnya . Oleh karena itu nilai informasi tersebut , se dapat mungkin , melibat kan emosi , imajinasi , dapat membentuk wawasan internal , sehingga pelaku dapat melaksanakan program tersebut dengan nyaman  . Karena nyaman , pelaku dengan sukarelah akan melaksanakan program yang terbentuk tersebut menjadi sistem nilainya dalam berperilaku.

Kita tidak perlu mengkwatirkan pengaruhnya , baik secara fisik maupun non fisik perilaku yang mungkin berubah  .selamat kita dapat menikmati , karena sesuai dengan sistimnya yang ada . Fisik akan mengikuti keadaan tersebut secara nyaman . Demikian pulah dengan perilaku yang terjadi , mungkin kita seolah tidak menyadari perubahan nya , karena apa yang telah kita laksanakan sudah menjadi terbiasa . Orang lainlah yang melihat perubahan tersebut.